Senin, 12 Maret 2012

LAPORAN OUTDOOR CLASS SOSIOLOGI



LAPORAN  OUTDOOR CLASS
OLEH:
KELOMPOK KELAS XI.IS.2
1. Dayu Zona                          (09)
2. M.Firdaus R.                       (23)
3. Robi Danur S.                     (31)
4. Rudy Wahyu K.                   (33)

SMA NEGERI 3 KLATEN
TAHUN 2011/2012




HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL PENELITIAN : KERATON SURAKARTA
DISUSUN OLEH      :
1. Dayu Zona                          (09)
            2. M. Firdaus R.                      (23)
3. Robi Danur S.                     (31)
4. Rudy Wahyu K.                  (33)




Klaten , 21 Februari 2012
Mengesahkan
Kepala SMA Negeri 3 Klaten                                                 Pembimbing Mata Pelajaran


Dra.Ryryn Purwanti HR.M.Hum                                       Kusnadi Pujianto S.Sos.
NIP.19560913 197903 2 002                                                 NIP. 1972 0707 2006 0410 12




KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya  sehingga kami dapat menyusun laporan outdoor class. Laporan ini disusun sebagai salah satu arena latihan dan memenuhi kewajiban siswa setelah mengikuti studi lapangan . Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
  1. Dra.Ryryn Purwanti HR.M.Hum  selaku kepala SMA N 3 KLATEN yang telah memeberikan ijin untuk studi lapangan.
  2. Guru pembimbing studi lepengan yang memberi pengarahan kepada penulis.
  3. Bapak/Ibu guru SMA N 3 KLATEN beserta staffnya.
  4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan secara satu persatu.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan outdoor class ini, tidak menutup mata bahwa kesalahan dan kekurangan di sana-sini masih banyak. Oleh karena itu kami menyadari bahwa kami masih harus belajar dan belajar lagi.
Akhirnya, kami penyusun mengucapkan terima kasih atas semua yang telah membantu dalam penyusunan laporan outdoor class ini.



Klaten, Februari 2012



                                                                                                                       Penyusun




MOTTO
“Kesuksesan itu tiada artinya bila anda tidak mrndasarinya dengan aqidah”
(karena kesuksesan tanpa aqidah bagaikan fatamorgana, belajarlah aqidah,
belajarlah agama dengan baik dan benar)

“Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”
( Bahwa kesenangan atau kebahagiaan baru dapat dicapai atau diperoleh setelah usaha yang sungguh-sungguh dan pengorbanan yang digambarkan dengan “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” )





“Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya”





“Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum, jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis”




DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ……………………………………………………………………..  
Kata Pengantar …………………………………………………………………………… 
Motto ……………………………………………………………………………………..  
Daftar Isi …………………………………………………………………………………. 
Daftar Lampiran ………………………………………………………………………….  
Topik Wawancara ………………………………………………………………………..   
Jawaban Topik Wawancara ……………………………………………………………..    
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………          
A.    Latar Belakang ……………………………………………………………………    
B.     Tujuan ……………………………………………………………………………..  
C.     Rumusan Masalah …………………………………………………………….......... 
BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………………….            
BAB III METODE  PENELTIAN ……………………………………………………….
A.    Waktu dan tempat Penelitian …………………………………………………......    
B.     Alat dan bahan ……………………………………………………………………  
C.     Cara kerja ………………………………………………………………………… 
BAB IV ISI ……………………………………………………………………………… 
A.    Sejarah Keraton Surakarta ………………………………………………………..     
B.     Kelompok Sosial ………………………………………………………………….  
1.Keraton Surakarta …………………………………………………………………. 
2.Taman Sari ………………………………………………………………………...   
3.Menara Audio Visual ……………………………………………………………...  
4.Museum Sangiran ………………………………………………………………….. 
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………… 
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………........  
B.  Saran …………………………………………………………………………….......        
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN




DAFTAR LAMPIRAN

  • Koleksi foto outdoor class


















Topik Wawancara

1.      siswa mengamati proses keberangkatan perjalanan, objek, terbagi dalam kelompok social apa saja? sebutkan dan jelaskan!
2.      ketika berada di kraton, amatilah apakah ada pembagian kelompok secara membership group dan reference group?
3.      apakah di dalam kraton terjadi proses akulturasi? tunjukkan dalam hal apa saja ! berikan dokumentasinya!
4.      bagaimanakah strategi yang digunakan kraton untuk melestarikan nilai-nilai budaya? jelaskan dan tunjukkan contohnya!
5.      sebutkan dan jelaskan 7 unsur kebudayaan universal yang terdapat di lingkungan kraton? tunjukkan dengan dokumentasi dan penjelasannya!

Ketentuan :
1. Sumber wawancara : abdi dalem, wisatawan, kerabat keraton.
2. Wawancara menggunakan bahasa yang baik sopan dan santun.
3. Hasil wawancara di rekam.
4. Segala aktifitas pengamatan dan wawancara dapat terdokumentasi (foto)

Hasil pengamatan di tulis dengan sesuai ketentuan.


                                                                               Guru Mapel Sosiologi
1.      Kusnadi Pujianto , S.Sos.
2.      Ahmad Noor Fida , S.Pd.


JAWABAN TOPIK WAWANCARA
1)     Saat keberangkatan kami terbagi dalam berbagai kelompok yaitu :
  •   Kelompok Primer
            Yaitu kelompok yang hubungan antar anggotanya saling mengenal dan bersifat informal ,seperti sahabat, saudara. Contohnya satu kelas terbagi dalam berbagai kelompok dan terpisah dengan bus yang berbeda.
  •   Kelompok sekunder
            Yaitu kelompok yang bersifat formal dan didasarkan pada asas manfaat. Kelompok penulis tebagi menjadi dua kelompok, satu kelompok bus D yang harus bergabung dengan kelas XI IPS 1 dan kelompok bus E yang bergabung dengan kelas XI IPS 3.
2)    Pembagian kelompok
  •   Membership group merupakan kelompok sosial yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.
  • Ø  Reference group merupakan kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota kelompok untuk membentuk pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok acuan. Terkadang antara membership group dan  reference group sulit untuk dipisahkan. Seperti seorang raja dia juga bertugas untuk mengatur pemerintahan, dan dia menjadi pandangan bagi rakyat-rakyatnya.
3)       Di dalam keraton dapat terlihat jelas proses akulturasinya mulai dari
  •   Bentuk bangunan. Yang paling menonjol adalah adanya menara , biasanya rumah orang jawa atau keraton itu berbentuk rumah joglo namun di keraton surakarta tersebut terdapat menara.      
  •   Adanya patung-patung yang berbentuk malaikat yang biasanya patung-patung tersebut berada di Eropa.
  •   Meriam di museum menunjukkan akulturasi dari bidang senjata, karena biasanya senjata orang Indonesia itu bambu runcing, dan orang-orang sakti senjatanya itu keris.
Ø  Akulturasi agama, walau agama islam telah ada namun keraton tersebut tidak beragama islam tulen, karena rakyat di keraton tersebut masih meyakini animisme dan dinamisme yaitu adanya sesaji yang di peruntukkan untuk patung kayu Rajamala, dan pohon-pohon yang dianggap ada penunggunya. Adanya perayaan sekaten yang gunungannya biasanya dipakai oleh agama hindu dan budha.
4)       Sebenarnya pelestarian budaya yang ada di keraton dapat kita jaga dengan cara mengemas ritual atau upacara kebudayaan yang ada di keraton menjadi alat wisata kebudayaan, dengan mewariskan resep-resep ataupun mengenalkan kebudayaan yang ada kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat tertarik dan ikut melestarikan kebudayaan itu.contohnya seperti keraton Yogyakarta yang mempunyai restoran yang menjual makanan khas untuk raja-raja mataram. Sehingga masyarakat tahu.
5)    Unsur kebudayaan universal yang ada di keraton.
Ø  Adanya alun-alun, biasanya di setiap keraton terdapat alun-alun Alun-alun merupakan tempat diselenggarakannya upacara-upacara kerajaan yang melibatkan rakyat. Selain itu alun-alun menjadi tempat bertemunya raja dan rakyatnya.
                       
Ø  Tumbuhan yang biasanya di tanam di keraton adalah pohon beringin dan pohon sawo kecik Sawo kecik ini memiliki filsafat yaitu kata kecik yang berasal dari becik yang artinya baik. Jadi menanam pohon sawo kecik diharapkan akan nandur kabecikan atau menanam kebaikan.
Ø  Adanya masjid, di dekat keraton terdapat masjid hal itu menunjukkan bahwa keraton tersebut mempercayai adanya agama dan mengakui bahwa Allah itu ada.
Ø  Pasar yang dekat dengan keraton, hal itu menunjukkan bahwa terdapat kehidupan masyarakat di daerah tersebut.
Ø  Adanya pagelaran yang biasanya dijadikan tempat untuk pentas seni, sebagai hiburan raja, maupun tamu-tamu.
Ø  Adanya benteng untuk mengawasi musuh-musuh perang di jaman dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar