Ulama ushul menyatakan bahwa hadist ialah segala perkataan, segala perbuatan dan taqrir Nabi yang bersangkut paut dengan hukum,
Macam-macam Hadist:
1.Hadist Sahih
yaitu diriwayatkan perawi yang adil dan sempurna ketelitiannya, sanadnya bersambunng sampai kepada Rasulullah SAW dan tidak mempunyai cacat.
kriterianya:
a.ada persambungan sanad
b.perawinya adil (tidak melakukan dosa kecil atau besar)
c.periwayat bersifat dhabith (ingatannya kuat)
d.tidak terjadi kejanggalan
e.tidak terjadi illat (cacat)
2.Hadist Hasan
yaitu diriwayatkan perawi yang adil tetapi kekurangan penelitiannya.
kriterianya:
a.diriwayatkan secara adil
b.sempurna ke-dhabithannya
c.bersambung sanadnya
d.tidak berillat
e.tidak ada syadz (tidak bertentangan atau berselisih)
3.Hadist Dhaif
yaitu hadist yang tidak memenuhi syarat hadist shaih dan hadist hasan.
kriterianya:
a.sanadnya tidak bersambung
b.perawinya tidak adil
c.perawinya tidak dhabith
d.ada syadz ataupun illat
3 prinsip dalam pemahaman hadist:
1. meneliti kesahih-an hadist sesuai dengan acuan umum yang ditetapkan oleh pakar hadist.
2.memahami sunnah sesuai dengan pengetahuan bahasa, konteks, arbab al-wurud hadist
3.memastikan sunnah yang dikaji tidak bertentangan.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam memahami hadist:
1.memahami hadist sesuai dengan petunjuk al-qur;an
2.menghimpun hadist-hadist yang se-tema
3.kompromi atau tarjih terhadap hadist-hadist
4.memahami hadist sesuai dengan latar belakang situasi dan kondisi serta tujuannya
5.membedakan antara sarana yang berubah-ubah dengan tujuan yang tetap
6.membedakan antara yang hakikat dengan yang ungkapan
7.membedakan antara yang ghaib dan yang nyata
8.memastikan makna kata-kata di dalam hadist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar